Teknik dasar permainan alat musik karawitan Gamelan Bali
1. Teknik dasar permainan Kendang
Motip pukulan Kendang pepanggulan :
a. Gegulet/Gilak yaitu kombinasi pukulan yang sama diantara kendang lanang dan wadon.
b. Motip Batu-batu yaitu secara tunggal lanang wadon yang dimainkan dengan memainkan paggul kendang.
c. Motip Ngunda yaitu motip angsel deweu atau aksen panjang, merupakan
kombinasi antara kendang lanang dan wadon dengan beberapa variasi.
d. Motip Nganduh yaitu motip pukulan kendang yang merupakan salah satu
bentuk variasi dari motip ngunda yang dipergunakan sebagai pertanda
untuk mengakhiri sebuah lagu
sample ( http://www.youtube.com/watch?v=qUDrzkNwuUU&feature=related )
2. Teknik dasar permainan Reong : Instument ini dimankan oleh 4 orang
dengan masing2 pemain memainkan sepasang panggul dengan 2 tangan, sikap
memainkan reong sebagaimana terdapat pada prakempa disebut sebagai
amanggang jatah atau memanggang sate. Dalam memainkan sebuah komposisi
terdapat beberapa teknik yang dilakukan diantaranya a. Kebelet polos
b. kebelet sangsih
c. Kebelet polos sangsih
d. Ngerambat penyorog
e. Ngerambat pengenter
f. Ngerambat penyelah
g. Ngerambat pemetit
h. Penggabungan (keseluruhan)
sample ( http://www.youtube.com/watch?v=nfHe3C0Pgvg&feature=related )
3. Teknik dasar permainan Bonang: Instrument Bonang dimainkan oleh 3
orang penanbuh dengan menggunakan sepasang alat pukul panggul yang
dipegang tangan kiri dan kanan. Seorang pemain memainkan pomblang dan 2
orang penabuh lainnya memainkan figurasi atau hiasan berupa permainan
kotekan atau jalinan sesuai dengan melodi pokok
a. Nada dasar Dang
b. Nada dasar Ding
c. Nada dasar Dong
d. Nada dasar Deng
e. Nada dasar Dung
Sample ( http://www.youtube.com/watch?v=y_T6LnCQOdc&feature=related )
4. Teknik dasar permainan Jublag : Sama hal nya dengan penyacah
jublag juga termasuk Instrument pemangku melodi, adapun teknik dasar
permainan isturment ini di sebut dengan neliti yaitu memukul atau
memainkan nada-nada pokok atau bantang gending dengan konsisten atau
ajeg tanpa adanya variasi. Namun demikian walaupun memiliki kesamaan
dalam hal teknik sistem permainan yang dilakukan berbeda dengan apa yang
dilakukan pada Instrumen nyacah, Instrumen Jublag dimainkan dengan
pukulan lebih jarang dari penyacah
a. Kekenyongan Jublag.
Sample (
5. Teknik permainan dasar Gangsa jongkok dilihat dari ukuran fisik
nya terdapat 3 jenis ukuran dari yang paling kecil yaitu Pengangkep
Alit, ukuran menengah yang disebut Pengangkep Ageng dan Penunggal.
a. Pengankep Alit Instrume ini merupakan gangsa jogkok yang paling kecil
dibandingkan dengan yang lainya, namun demikian kesamaannya terletak
pada nada dimana terdapat 5 bilah nada, dimana 1 oktaf nada pelog dengan
nada yang tinggi.
b. Pengangkep Ageng lebih besar dari pengangkep Alit walaupun berbeda
ukuran instrumen ini memiliki urutan nada yang sama dengan pengangkep
Alit namun dalam oktaf yang sedang.
c. Penunggal memiliki fisik terbesar dari jenis Gangsa Jongkok meski
demikian dalam penunggal juga terdapat urutan nada yang sama dengan
oktap yang lebih rendah.
Sample ( http://www.youtube.com/watch?v=dW9KA6rTxic&feature=related )
6. Teknik dasar permainan Jegongan : Sebagai salah satu Instrumen
yang berfungsi sebagai pemangku melodi, jegongan dimainkan dengan
memberikan penekanan pada ruasruas melodi. Adapun teknik permainannya
disebut dengan Temu Guru yaitu : pukulan yang mempertemukan nada dari
semua instrumen, dan biasanya jatuh bersamaan dengan pukulan ke 4 atau
ke 8 dari instrumen Jublag.
Sample ( http://www.youtube.com/watch?v=jlOMlRbYkQc&feature=related )
7. Teknik dasar permainan Terompong : Terompog dimainkan oleh seorang
penabuh dengan mempergunakan panggul pada kedua tangan kiri dan kanan,
tingginya pelawah dari instrumen ini mengharuskan pemain terompong
menggunakan bangku sebagai tumpuan tempat duduk. Terdapat beberapa
teknik pukulan pada terompong diantaranya :
a. Nyilih Asih yaitu teknik mempermainkan terompong yang memukul nada
satu persatu secara bergantian dengan dua tangan secara berurutan atau
jarak nada berjauhan mengikuti alur melodi pokok.
b. Ngembat atau ngangkep yaitu memukul nada secara bersamaan dalam 2 oktaf yang berbeda dengan jarak 4 nada.
c. Ngempyung atu ngiru yaitu teknik permainan yang dilakukan dengan
memukul bersamaan 2 buah nada yang berbeda dengan jarak 2 nada yang
akhirnya menimbulkan sebuah harmoni.
d. Ngluluk yaitu memukul 2 nada yang berjarak dekat atau berjauhan atau dengan hanya penekanan pada satui nada.
f. Netdet yaitu pengembangan motif ngilih asih dengan memukul atau
memainkan 2 nada yang berdekatan dimana nada yang dimainkan tangan kanan
ditutup diimbangi dengan pukulan nada yang lain dengan tangan kiri.
g. Niltil yaitu memukul atau memainkan nada secara berkesinambungan
dengan jarak pukulan dari tempo lambat semakin lama semakin cepat.
h. Ngerumpuk yaitu motif ini merupakan pengembangan dari motip ngluluk
dan niltil namun dilakukan dengan memukul 2 nada secara bergantian
dengan pukulan ganda.
i. Ngerumpuk ulah ulih yaitu merupakan pengembangan dari pukulan
ngerumpuk dimana motif permainan dilakukan dengan bolak balik kembali ke
nada semula.
j. Nebenin ( membelakangi ) yaitu pukulan terompong yang dilakukan
dengan memainkan ke dua tangan di variasikan dengan pukulan ngilih asih
ngembat dan ngempyung membelakangi atau setelah melodi pokok.
k. Ngoret yaitu 2 macam bentuk pukulan ngoret yaitu Ngoret ngili Asih dan ngoret ngembat.
l. Ngerot yaitu sebuah motif pukulan yang merupakan kebalikan pukulan
ngoret diman 3 buah nada dimainkan dengan tangan kiri dan kanan ke arah
nada yang lebih rendah.
Sample ( )
8. Teknik dasar Permainan Ceng-ceng kopyakn : Ceng-ceng kopyak adalah
instrumen yang tergolong instumen ornamentasi dimana fungsinya
memberikan hiasan-hiasan untuk meramainkan sertaq memperkeruh suasana
penyajian sebuah komposisi. Adapun teknik memainkan nya disebut ngopyak
yaitu membenturkan bagian dalam dari masing-masing cakep nya yang di
pegang kedua belah tangan kiri dan kanan
a. Cek Lima
b. Cek Besik
c. Cek lima dan cek Besik
sample ( http://www.youtube.com/watch?v=efN0F1smgfU&feature=related )
http://tatabuhan.wordpress.com/2011/12/03/teknik-dasar-permainan-alat-musik-karawitan-gamelan-bali/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar